Tiga jabatan Kristus

Kristus Raja, lukisan pada jendela kaca patri, Tipperary, Irlandia

Tiga jabatan Kristus (bahasa Latin: munus triplex Christi) adalah doktrin Kristen yang didasarkan atas ajaran-ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama. Doktrin ini dijabarkan Eusebius dan dikembangkan lebih lanjut oleh Yohanes Kalvin.

Doktrin ini menyatakan bahwa Yesus Kristus menjalankan tiga fungsi atau jabatan selama berkiprah di dunia, yakni fungsi nabi,[1] fungsi imam,[2] dan fungsi raja.[3]

Di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, tindakan mengangkat seseorang menjadi nabi, imam, atau raja ditunaikan dengan melakukan pengurapan, yakni menuangkan minyak zaitun ke atas kepala yang bersangkutan. Istilah "Mesias" berarti "yang diurapi", dan dikaitkan dengan konsep tentang ketiga jabatan tersebut. Meskipun jabatan raja yang lebih sering dikaitkan dengan Mesias, peran Yesus sebagai imam, yang mencakup fungsi syafaat di hadapan Allah, juga menonjol di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dan dijelaskan secara tuntas di dalam bab 7 sampai bab 10 Surat kepada Orang Ibrani.

  1. ^ Ulangan 18:14–22
  2. ^ Mazmur 110:1–4
  3. ^ Mazmur 2

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search